SANCAnews.id – Fadli Zon menilai seharusnya
Indonesia satu suara dengan negara-negara anggota PBB yang mengecam perlakuan
China terhadap muslim Uighur.
Menurut dia, apa yang telah dilakukan oleh China sudah jelas
pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Harusnya Indonesia ikut mengecam perlakuan China
terhadap minoritas Uighur. Jelas pelanggaran HAM," ujar Fadli Zon melalui
Twitter @fadlizon dikutip Indozone, Sabtu (23/10/2021).
Diketahui, Duta Besar Prancis untuk PBB Nicolas De Riviere menyampaikan
pernyataan bersama dengan 43 negara lainnya untuk mengecam perlakuan China
terhadap komunitas minoritas di Xinjiang, termasuk muslim Uighur.
Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan Komite HAM Majelis
Umum PBB di New York pada Jumat (22/10/2021).
Adapun 43 negara yang menyampaikan pernyataan bersama itu,
yakni Albania, Australia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Republik
Ceko, Denmark, Estonia, Eswatini, Finlandia, Jerman, Honduras, Islandia,
Irlandia, Italia, Jepang, Latvia, Liberia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg.
Lalu, Kepulauan Marshall, Monako, Montenegro, Nauru, Belanda,
Selandia Baru, Makedonia Utara, Norwegia, Palau, Polandia, Portugal, San
Marino, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris Raya, Amerika
Serikat, dan Prancis. []