SANCAnews – Anggapan bahwa keberadaan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI sebagai propaganda dari orde baru (orba) diamini keluarga sutradara film tersebut, Arifin C Noor.

 

"Saya kira harus ada di propaganda. Karena propaganda itu penting untuk dilakukan, untuk melakukan provokasi," kata adik kandung dari Arifin C Noor, Embi C Noor saat berbincang dengan wartawan senior Hersubeno Arief dikutip dari YouTube, Sabtu pagi (2/10).

 

Menurut Embi, propaganda hingga kini terus dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Sebab, isu propaganda selalu dilakukan terus-menerus.

 

Soal film G30S/PKI, propagand tersebut dilakukan untuk membumikan azas tunggal Pancasila.

 

Meski demikian, Embi menilai ada istilah lain yang lebih tepat ketimbang menggunakan propaganda. Sebab, peristilahan propaganda ketika digunakan di dalam ranah politik akan memiliki tafsiran yang beda.

 

"Sebetulnya (G30S/PKI) lebih kepada film dakwah. Jadi, film pengkhianatan G30SPKI adalah dakwah kebudayaan bangsa Indonesia terkait dengan masalah baga melindungi bangsa Indonesia terhadap Pancasila," tandasnya.

 

Turut hadir dalam diskusi daring tersebut antara lain Penulis Buku Menangkal Kebangkitan PKI: Strategi Perlawanan Nasional Menjaga Keutuhan NKRI, Ustaz Alfian Tanjung, Sejarawan Ridwan Saidi, Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) Letjen TNI Mar (Purn) Suharto, Ketua Umum Gerakan Bela Negara (GBN) Brigjen TNI (Purn) Poernomo dan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (KIB) M Adhie Massardi. (rmol)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.