SANCAnews.id – Humas Polda Kalimantan Tengah
(Kalteng) meminta maaf setelah admin Instagram-nya mencecar dan memanggil
netizen ke Mapolda melalui direct message (DM). Admin berinisial Bripda BG itu
akan diperiksa Propam.
"Nanti akan dibuat laporan oleh dia, laporan polisi,
agar dia menjelaskan kenapa dia berbuat seperti itu. Setelah itu Propam akan
memproses. Ya dia buat laporan, pada tanggal sekian, siapa, di mana, pukul
berapa, melakukan kesalahan apa, kenapa, mengapa, saat itu kondisinya seperti
apa. Nanti laporannya kami serahkan ke Propam untuk diperiksa apakah terpenuhi
pelangaran kode etik," ujar Kabid Humas Polda Kalteng Kombes K Eko
Saputro, saat dihubungi Rabu (20/10/2021).
Dia mengaku telah menegur dan memberikan arahan pada
anggotanya. Dia juga mengakui kesalahan yang dibuat Bripda BG, serta
menyampaikan maaf atas kejadian tersebut.
"Ya saya tegur anggota saya, saya arahkan kalau komen di
medsos tidak seperti itu. Kalau dikritik itu, balas ucapkan 'terimakasih masukkannya,
kami akan memberikan pelayanan lebih baik lagi ke masyarakat', bukan masalah
emosi seperti itu," kata Eko.
"Itu perbuatan anggota saya, dia memang salah. Saya atas
nama Polda Kalteng meminta maaf kepada netizen tersebut, netizen tersebut juga
baik, merespons, sama-sama minta maaf (karena sudah viralin). Melalui akun
Humas Polda Kalteng saya minta dibukakan maaf. (DM anggota) itu salah,"
sambungnya.
Sebelumnya, akun Instagram Humas Polda Kalteng jadi sorotan
di media sosial. Sebab, admin akun tersebut mencecar seorang netizen melalui DM
di Instagram.
Tangkapan layar DM dari akun Humas Polda Kalteng pun beredar
di Twitter. Dalam DM tersebut terlihat admin menegur netizen yang berkomentar
menggunakan kata 'mampus'. Komentar ini diketahui diberikan dalam postingan
terkait mutasi Aipda Ambarita.
Selain menegur, admin akun Humas Polda Kalteng juga meminta
netizen tersebut untuk datang ke Kantor Humas Polda Kalteng. Keduanya juga
tampak memperdebatkan arti dari kata 'mampus' tersebut.
Menanggapi hal ini, Humas Polda Kalteng melalui akun Twitter
resminya menyampaikan permohonan maaf.
"Saya Kabidhumas Polda Kalteng meminta maaf atas
tindakan admin Humas Polda Kalteng yang kurang berkenan di hati sahabat netizen
sekalian, kami mengucapkan terimakasih atas kritikan yang membangun Polri dan
Polda Kalteng untuk menjadi lebih baik dalam," tulisnya. (dtk)