SANCAnews – Tangisan Sekjen PDI Perjuangan,
Hasto Kristiyanto agar Megawati Soekarnoputri mau tampil ke publik menempis isu
sakit dinilai wajar. Sebab jika presiden kelima RI itu sakit, maka secara
otomatis partai banteng moncong putih bisa "goyang".
"Kelihatanya sebagai partai penguasa dan sedang banyak
masalah. Isu kesehatan Mega menjadi sangat penting bagi Hasto maupun PDIP.
Karena mereka tahu, kalau Megawatinya kenapa-napa, maka PDIP bisa pecah dan
akan jadi lemah," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR)
Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu
(11/9).
Atas dasar itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar
Indonesia ini menilai bahwa sikap Hasto yang menangis saat menghadap Megawati
cukup beralasan. Mega harus tampil ke publik untuk memastikan bahwa kondisi
kesehatannya baik-baik saja.
"Karena jika tidak tampil ke publik, maka isu dan
spekulasi yang akan menyudutkan PDIP akan menjadi kebenaran," demikian
Ujang Komarudin.
Megawati yang sebelumnya dikabarkan dirawat di rumah sakit,
sempat membuat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto emosi dan sedih. Itu
diceritakan Megawati saat membuka Sekolah Kader PDIP dalam program training of
trainer (ToT) untuk Kader Madya secara virtual, Jumat kemarin (10/9).
"Pak Hasto pun waktu setelah (kabar) beredar, datang
kepada saya, sampe nangis-nangis. Saya bilang, kenapa mesti nangis? Orang itu
tahu kalau itu nggak benar, kamu toh ketemu saya sendiri," kata Mega. []