SANCAnews – Selebaran bertuliskan 'Dipaksa
Sehat di Negara Sakit' kembali muncul di Klaten, Jawa Tengah.
Kali ini selebaran itu nempel di baliho Ketua DPR RI Puan
Maharani di Jalan Pakis-Baki, Kecamatan Wonosari, Klaten.
"Saya ke sini siang gambar itu sudah ada. Padahal
kemarin sore belum ada," kata warga sekitar, Abre, saat ditemui detikcom
di lokasi, Kamis (9/9/2021).
Dia menduga selebaran itu ditempel di baliho Puan pada malam
atau dini hari.
"Tidak mungkin masangnya siang hari sebab pasti ketahuan
warga sini. Pagi sampai malam jalan ini ramai," ujarnya.
Pantauan di lokasi, terdapat empat selebaran yang tertempel
di baliho Puan. Kemudian di papan baliho kosong dekat baliho Puan ada tiga
lembar, di tembok gedung Purnama Jaya juga tiga lembar. Di papan tembok Klaten
Bersinar dekat polsek ada satu lembar.
Sedangkan di rumah warga barat Polsek Wonosari ada dua
lembar. Tulisan di kertas folio itu bertinta hitam hasil print dan dikopi.
Selain 'Dipaksa Sehat di Negara Sakit', ada juga selebaran
soal almarhum Munir. Di antaranya bertuliskan 'Pak Jokowi, Siapa Dalang
Pembunuhan Saya' yang bergambar Munir sedang orasi.
Selebaran lain bertuliskan 'Sebagai kasus HAM berat,
tuntaskan'. Selebaran ini juga bergambar foto Munir setengah badan.
Pemilik toko di barat Polsek Wonosari, Edi, mengaku tidak
tahu siapa yang memasang selebaran di tembok rumahnya. Kemungkinan selebaran
itu dipasang malam hari.
"Ya pasti malam hari karena siang di sini ramai. Kalau
tahu ya saya nggak boleh, itu tembok rumah saya dan tidak izin," kata Edi
saat ditemui di rumahnya.
Terpisah, Camat Wonosari, Muh Nur Rosyid, mengatakan pihaknya
sudah mengecek adanya poster selebaran tersebut.
"Tadi sekilas sudah saya cek beberapa dan sudah saya
baca. Kita akan segera bahas dengan forkopimcam untuk tindak lanjutnya,"
kata Rosyid saat dihubungi. (rmol)