SANCAnews – Mantan menteri SBY ikut
berkomentar soal viral santri penghafal Alquran tutup kuping saat dengar musik
sedang jadi perhatian lho. Isu ini jadi viral karena respons staf ahli presiden
yang dinilai nyinyir ke santri penghafal Alquran tersebut.
Nah mantan Menteri SBY, Dipo Alam sepakat untuk jangan mudah
cap radikal dan sinis pada santri tutup kuping dengar suara musik itu. Mantan
Menteri Sekretaris Kabinet rezim SBY itu sepakat dengan komentar dari putri
Gusdur, Yenny Wahid.
Dipo Alam mengomentari soal ramainya santri penghafal Alquran
yang menutup kuping mereka saat dengar musik dalam anteran vaksinasi.
Dia mengatakan jangan lah gampang melabeli orang dengan
radikal hanya karena orah dengar musik. Dipo malah curiga ada yang gelisah
dengan viralnya santri tutup kuping itu. Ada agenda pada momentum September
ini?
“Betul! Jangan gampang tuduh orang ‘radikal’!…tanda2 ada yang
mulai gelisah ‘bakar menyan’…petasan/mercon menjelang September 30??…,” tulis
Dipo dalam cuitannya dikutip Rabu 15 September 2021. (hops)