SANCAnews – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Lampung, Kamis (2/9),
mendapat sambutan puluhan emak-emak pencinta Habib Rizieq Shihab.
Dengan membentangkan banner, mereka menyampaikan sejumlah
aspirasi. Banner yang mereka bentangkan bertuliskan "Bebaskan IB-HRS, Usut
Tuntas Tragedi KM 50" dan "Tolak TKA China".
Dilaporkan Kantor Berita RMOLLampung, penyampaian aspirasi
itu dilakukan sekira pukul 08.30 WIB, saat rombongan Presiden sampai di Natar
Lampung Selatan. Sambutan itu berlangsung beberapa menit saja. Kemudian
emak-emak itu langsung meninggalkan lokasi tersebut.
Setibanya di Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran, sekitar pukul
10.00 WIB, Emak-emak itu memarkirkan kendaraannya dan berhenti di sebuah
warung.
Tidak lama setelah parkir datanglah beberapa anggota
kepolisian yang bertugas di sekitar lokasi tersebut.
Selanjutnya kurang lebih setengah jam dari kedatangan petugas
kepolisian, mereka dibawa menuju ke Polsek Natar untuk dimintai keterangan.
"Emak-emak itu dimintai keterangan soal sambutan dengan
membentangkan spanduk aspirasi. Semua menjelaskan dan menyampaikan dengan baik.
Dan alhamdulillah penjelasan itu bisa diterima pihak kepolisian yang dalam hal
ini Kasat Intel dan Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan yang langsung turun
memintai keterangan," jelas Gunawan Pharrikesit, salah seorang Tim Advokat
API Lampung yang mendampingi emak-emak itu.
Berkat sikap kooperatif dan penjelasan yang baik dari emak-emak itu, dan diperkuat dengan pendampingan Tim Advokat, akhirnya mereka dibolehkan pulang, "Sekitar pukul 16.00 semua klir," tandas Gunawan. [*]