SANCAnews – Raja dan Permaisuri dari 54
Kerajaan se-Indonesia akan berkumpul dalam pagelaran Festival Adat Kerajaan
Nusantara (FAKN) 2021 di Kabupaten Sumedang. Dalam festival kali ini, hanya
menyuguhkan acara pokok salah satunya Musyawarah Madya (Raja-raja Nusantara).
Rd. Oni Doni Setiadikusumah, Wakil Ketua 3 FAKN I Majelis
Adat Kerajaan Nusantara (MAKN)-Karaton Sumedang Larang menyebutkan acara yang
akan dilangsungkan dalam pagelaran FAKN I di antaranya Royal Dinner, Opening
Ceremony, Musyawah Madya dan penutupan.
"Acara FAKN kali ini hanya akan menyelenggarakan acara
inti saja," kata Doni saat dihubungi detikcom, Jumat (24/9/2021).
Adapun pada sesi acara Musyawarah Madya, kata Doni, acaranya
berupa pembahasan seputar keorganisasian MAKN selaku pihak penyelenggara FAKN
selama ini.
"Jadi di Musyawarah Madya membahas
permasalahan-permasalahan internal terus membahas tuan rumah selanjutnya
penyelenggara FAKN," katanya.
Selain itu, lanjut Doni, dalam Musyawarah Madya juga akan
dibahas menyangkut isu-isu nasional kaitannya dengan persoalan budaya di
masing-masing daerah.
Adapun menyangkut tentang persoalan lainnya, seperti tentang
kondisi bangsa Indonesia di tengah pandemi COVID-19, dikatakan Doni, pihak
panitia sejauh ini masih belum tahu lantaran acara musyawarahnya bersifat
tertutup.
"Untuk itu kami belum bisa kasih informasi karena memang
itu pembahasannya agak tertutup, mungkin setelah musyawarah ada kesepakatan,
akan ada statement atau hasil dari musyawarah itu sendiri, karena panitia juga
belum tahu kalau ada pembahasan lainnya, kalau pembahasan biasanya seperti
itu," ujarnya.
FAKN I sendiri akan digelar secara berbeda mengingat kondisi
pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Selain hanya dihadiri oleh Raja dan
Permaisuri masing-masing kerajaan saja, pihak panitia pun terpaksa menghapus
beberapa rangkai acara, salah satunya pagelaran kirab yang biasanya melibatkan
ratusan bahkan ribuan orang.
Selama tiga hari, FAKN I akan digelar dari mulai tanggal 28 September sampai 30 September 2021 bertempat di Keraton Sumedang Larang, yang juga menjadi Museum Prabu Geusan Ulun di Regol Wetan, Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat. (*)