SANCAnews – Ormas Perisai Bangsa Surabaya
menggelar nonton bareng film G30S/PKI. Nobar ini digelar di Warung Kahuripan
Surabaya.
Pantauan detikcom pukul 19.30 WIB, puluhan orang datang di
lokasi acara. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah
itu, sambutan dari pihak panitia acara serta doa bersama.
Sekretaris Perisai Bangsa Surabaya Agus Fachrudin mengatakan
nobar film G30S/PKI ini merupakan agenda rutinan. Pria yang akrab disapa Gus
Din ini menyebut acara nobar sudah mendapat izin dari kepolisian setempat.
"Ya ini diselenggarakan oleh Perisai Bangsa dan arek-arek Suroboyo. Kebetulan ini acara tahunan, namun tahun lalu ndak nobar karena pandemi, karena sekarang level satu kita adakan lagi. Acara ini sudah mendapat izin dari kepolisian, saya sudah pemberitahuan ke Polda dan Polrestabes. Buktinya teman-teman Polsek ada," kata Gus Din kepada detikcom di lokasi, Kamis (30/9/2021).
Mantan Wali Laskar FPI Surabaya ini menjelaskan pentingnya
untuk mengingat sejarah kelam PKI. Menurutnya, nobar film G30S/PKI penting untuk
dilakukan. Perisai Bangsa Surabaya sendiri menilai PKI merupakan bahaya laten.
"Ya itu sejarah kelam bangsa yang patut kita ingat dan
patut kita antisipasi. Ini kan bahaya laten, dan sewaktu-waktu lahir kembali,
itu yang kita antisipasi supaya kejadian kelam di masa lalu tidak terjadi
lagi," ungkapnya.
Gus Din menambahkan, penonton yang hadir tidak hanya dari
ormas Perisai Bangsa. Namun juga dari NU, Muhammadiyah serta ormas nasionalis
lainnya.
"Total 50 ada ya. Tidak hanya Anggota Perisai Bangsa, ada
juga dari NU, Muhammadiyah, ada Al Irsyad campur. Ini ada Mak Susi, ada ormas
islam dan nasionalis," tandasnya.
Diketahui pada Minggu (26/9) lalu, sejumlah mantan pengurus
Front Pembela Islam (FPI) di Kota Surabaya mendirikan organisasi massa (ormas) baru
yakni Perisai Bangsa. Ormas ini didirikan pasca dibubarkannya FPI.
Ormas Perisai Bangsa ini diinisiasi oleh Habib Umar Al Athos, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi FPI Surabaya dan Gus Din (Agus Fachrudin) Mantan Wali Laskar FPI Surabaya. Habib Umar Al Athos menjabat sebagai Ketua Perisai Bangsa Surabaya, sedangkan Gus Din sebagai Sekretaris Perisai Bangsa Surabaya. (*)