SANCAnews – Total 57 pegawai KPK yang tidak
lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) hari ini resmi diberhentikan. Salah satu di
antara mereka adalah penyidik senior Novel Baswedan.
Dari pantauan detikcom, Kamis (30/9/2021), pukul 09.00 WIB
terlihat gedung Merah Putih KPK dijaga ketat. Tampak dua unit mobil water
cannon terparkir serta mobil damkar.
Terlihat puluhan petugas kepolisian yang terbagi dalam
beberapa titik di area gedung KPK. Terparkir juga ada mobil Brimob serta truk
dari Polda Metro Jaya.
Selain itu, Jalan Persada, Kuningan, ini ditutup aksesnya.
Pengendara dari arah utara dialihkan langsung menuju Jalan HR Rasuna Said.
Diketahui, 57 orang pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan
kebangsaan (TWK) untuk alih status menjadi ASN resmi diberhentikan hari ini.
Pemberhentian dilakukan meski pelaksanaan TWK menuai kontroversi.
Pengumuman pemberhentian dengan hormat terhadap para pegawai
KPK yang tak lolos TWK itu telah disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander
Marwata pada Rabu (15/9/2021). Dia mengatakan para pegawai KPK yang tak lolos
TWK bakal diberhentikan dengan hormat per 30 September 2021, yang artinya hari
ini.
"Terhadap enam orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak
memenuhi syarat dan diberi kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan bela
negara dan wawasan kebangsaan namun tidak mengikutinya, maka tidak bisa
diangkat sebagai ASN dan akan diberhentikan dengan hormat per 30 September
2021. Memberhentikan dengan hormat kepada 50 orang pegawai KPK yang dinyatakan
tidak memenuhi syarat per tanggal 30 September 2021," kata Wakil Ketua KPK
Alexander Marwata di KPK.
Jumlah pegawai KPK tak lolos TWK yang diberhentikan bertambah
sehari jelang pemberhentian. Seorang pegawai KPK yang mengikuti TWK susulan
karena baru pulang tugas belajar dinyatakan gagal dan harus menerima kenyataan
dirinya diberhentikan. (dtk)