SANCAnews – Politisi Partai Ummat, MS Kaban
mengatakan bahwa NKRI sedang menghadapi bahaya besar, yakni masuknya tentara
Republik Rakyat Cina (RRC) ke Indonesia.
MS Kaban juga menyinggung bahwa jika meniru barat, maka
Indonesia hanya akan jadi budak.
Sementara, lanjutnya, jika mengekor cara-cara timur RRC,
Indonesia hanya akan mengulang penjajahan ala VOC.
“NKRI sedangg menghadapi bahaya besar masuknya tentara RRC
masuk Indonesia,” katanya melalui akun Twitter MSKaban3 pada Rabu, 15 September
2021.
“Meniru cara Barat hanya jadi budak. Mengekor cara-cara timur
RRC hanya mengulang penjajahan ala VOC,” sambungnya.
Oleh sebab itu, MS Kaban mengatakan bahwa NKRI hanya akan
benar-benar merdeka, adil, dan makmur jika konsisten dengan implementasi UUD45
“PYM Presiden Jokowi sadarlah, time hampir up,” tegas Menteri
Kehutanan zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Ditelusuri Terkini.id, isu bahwa rentara RRC masuk ke
Indonesia memang beberapa kali berhembus.
Dilansir dari artikel Cek Fakta Medcom yang terbit pada 27
April 2021, pernah ada rumor bahwa 10 Juta tentara merah Tiongkok masuk ke
Indonesia.
Namun, menurut Medcom, klaim bahwa 10 juta tentara merah
Tiongkok masuk Indonesia itu tidak berdasar.
“Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal
itu,” demikian tertulis dakam artikel Cek Fakta Medcom.
Tidak hanya itu, sempat pula beredar rumor bahwa ada sejumlah
tentara RRC yang masuk ke Indonesia dengan menyamat menggunakan pakaian tenaga
kesehatan (nakes).
Namun, menurut artikel turnbackhoax yang terbit pada 8
Februari 2021, informasi tersebut sama sekali tidak benar.
“Faktanya, tidak ada tentara Cina yang datang atau masuk ke
Indonesia dengan menyamar menggunakan baju hazmat,” demikian tertulis.
(terkini)