SANCAnews – Candi Prambanan memiliki pesona yang mampu membuat banyak
orang terpesona, baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat asing.
Sejak awal
2021, Candi Prambanan yang berlokasi di Bokoharjo, Prambanan, Seleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta ini telah direncanakan untuk menjadi pusat ibadah umat Hindu
sedunia. Rencana tersebut pun masih dipersiapkan hingga saat ini.
Hal ini
diungkapkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang masih melakukan banyak
persiapan perihal penetapannya ini.
Saait ini,
proses penetapan Candi Prambanan sebagai pusat ibadah umat Hindu ini telah
memasuki tahap penyusunan Memorandum of Understanding (MoU).
Candi
Prambanan yang sebelumnya hanya dijadikan tempat wisata kini sedang diupayakan
dan dipersiapkan agar juga dapat menjadi tempat peribadatan umat Hindu daerah
sekitar maupun turis lokal serta mancanegara yang berkunjung.
Menteri
Agama Yaqut juga mengungkapkan bahwa rencananya diawali dengan membahas naskah
akademik.
Naskah ini
akan dirancang dan dibuat oleh tim yang terbentuk dari berbagai unsur, seperti
melibatkan unsur kementerian yang memiliki kaitan dan juga berbagai lembaga
keagamaan umat Hindu.
Selain itu,
Kementerian Agama juga mengeluarkan anggaran sebesar kurang lebih Rp35 Miliar
untuk disasarkan pada sekitar 4.000 lebih mahasiswa Hindu di seluruh Indonesia.
Program ini
bertujuan untuk memajukan pendidikan bagi umat dan bangsa. Sebelumnya, Candi
Borobudur yang lokasinya juga terletak
di Sleman, Yogyakarta juga akan ditetapkan sebagai pusat ibadah umat Buddha
sedunia.
Hal ini
diputuskan Kementerian Agama atas pertimbangan jumlah umat Buddha yang mencapai
angka 40 persen di Indonesia.
Candi
Prambanan sendiri telah diakui United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization (UNESCO) sebagai salah satu warisan budaya dunia. Candi
yang telah dibangun sejak 850 Masehi ini memiliki arsitektur khas Hindu dan
keindahannya arsitekturnya telah memikat wisatawan di seluruh dunia.
Candi ini
dahulu digunakan sebagai persembahan kepada Trimurti atau tiga dewa utama
Hindu, yakni dewa pencipta Dewa Brahma, dewa pemelihara Dewa Wisnu, dan dewa
pemusnah Dewa Siwa.
Akibat PPKM wilayah Jawa-Bali kemarin Candi Prambanan Level 4, 3, dan 2, melalui situs resminya, kawasan wisata Candi Prambanan masih ditutup hingga 6 September 2021. (poskota)