SANCAnews – Pembebasan pedangdut yang
tersangkut kasus pencabulan anak di bawah umuar, Saipul Jamil yang ditayangkan
dengan gagap gempita dikecam. Banyak kalangan berpendapat, tidak sepantasnya seorang
pelaku kriminal disambut berlebihan pada saat bebas.
Anggota Komisi I DPR RI Farhan mengaku miris dengan televisi
yang menayangkan langsung pembebasan Saipul Jamil. Farhan menilai hal tersebut
terlalu berlebihan untuk seorang pelaku pedofilia.
"Saya sangat prihatin atas euphoria pembebasan SJ
(Saipul Jamil) yang merupakan pelaku pedofilia, bahkan disorot di media seperti
"dielu-elukan" sementara itu tidak ada satupun yang berusaha
"menengok" kondisi pasca trauma sang korban,” tegas Farhan kepada
wartawan, Senin (6/9).
Politisi Partai Nasdem ini meminta kepada Komisi Penyiaran
Indonesia Pusat untuk menegur stasiun televisi yang menayangkan pembebasan
Saiful Jamil tersebut
"Maka saya sebagai anggota Komisi 1, sesuai kewenangan
dan bidang kerja, telah meminta kepada KPI Pusat untuk meminta semua lembaga
penyiaran nasional tidak menayangkan apalagi mengikat kontrak kerja dengan SJ
yang merupakan pelaku pedofilia,” tandasnya. (rmol)