SANCAnews – Jurnalis senior Karni Ilyas blak-blakan mengungkapkan sebab kenapa Indonesia Lawyers Club (ILC) ditutup atau berhenti tayang. Karni Ilyas menyebutkan ILC saking favoritnya di mata pemirsa, sampai ada intervensi dari segala penjuru.

 

Pertanyaan kenapa ILC dihentikan adalah pertanyan seluruh masyarakat termasuk para penguasa seperti Mahfud MD, Yasonna Laoly sampai Rizal Ramli.

 

Karni Ilyas ungkap kenapa ILC dihentikan

 

Dalam acara setahun kanal Youtube Karni Ilyas Club, Karni Ilyas langsung ditembak pertanyaan kenapa ILC dihentikan oleh Rizal Ramli.

 

“Kok ILC ditutup, aneh saja, apa takut kekuasaan ngancem-ngancem atau memang Bang Karni lihat perubahan tren di masa mendatang, orang akan tinggalkan TV lebih ke podcast. ILC ditutup karena kekuasaan atau karena memang Bang Karni canggih?” tanya Rizal tanpa basa basi.

 

Karni Ilyas menjawab, pertama dengan mengatakan ILC ditutup memang menjadi pertanyaan semua masyarakat. Kemudian dia menyinggung soal ada tekanan dan intervensi.

 

“Cuma dibilang tekanan, itu kan sesunguhnya kelihatan nyata, ini nggak nyata. Makanya saya (sering) bilang sesuatu yang saya tak bisa saya katakan (kenapa ILC dihentikan)” kata dia.

 

Jurnalis senior ini melanjutkan, kenapa ILC batal tayang? Karni mengatakan program andalan tvOne itu memang ratingnya luar biasa.

 

“Saya lihat rating ILC tertinggi, tapi gara-gara itu terlalu menonjol sehingga intervensi acara itu segala penjuru,” katanya.

 

Mendengar jawaban itu Mahfud MD dan Yasonna menegaskan nggak pernah tuh mereka menekan Karni Ilyas. Makanya kedua menteri Jokowi itu kian penasaran, siapa yang minta ILC dihentikan sih?

 

Karni Ilyas pun mengatakan Presiden Jokowi juga bingung kenapa ILC dihentikan tayang.

 

“Setelah saya hentikan, Jokowi malah bertanya, itu kenapa ILC dihentikan. Jokowi bilang saya kan nggak ada apa-apa dengan ILC, kok berhenti,” katanya.

 

Salim Said yang juga penasaran kemudian bilang, artinya penguasa di Indonesia ini nggak tunggal. Buktinya Presiden Jokowi saja heran kenapa ILC dihentikan.

 

“Di negeri ini yang berkuasa tidak satu orang, itu namanya kan oligarki. Saya tak yakin penguasa tunggal negeri ini itu Pak Jokowi. Makanya saya tanya Bang karni setop ILC siapa yang suruh batalkan?” katanya.

 

Karni Ilyas kemudian menjawab dengan penegasan. “Ya itu tadi, banyak yang berkuasa di republik ini,” ujarnya. (hops)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.