SANCAnews – Politisi Partai Demokrat, Yan
Harahap mengingatkan pemerintah untuk serius menangani pelanggaran kedaulatan
negara oleh China di Laut Natuna Utara.
Terlebih adanya kapal milik China, mulai dari kapal coast
guard hingga kapal perang, yang berkeliaran di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif
Indonesia. Tepatnya di Laut Natuna Utara.
Bahkan kehadiran kapal-kapal China tersebut membuat takut
nelayan Indonesia untuk melaut.
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu pun memberikan
sindiran atas peristiwa tersebut.
“Semoga, cuma numpang lewat, bukan mau nagih utang,” tulis
Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat itu di akun Twitternya,
Jumat (17/9/2021).
Sebelumnya, Badan Keamanan Laut (Bakamla) baru-baru ini
melaporkan, ada ribuan kapal asing berada di Laut Natuna Utara.Bukan hanya
kapal coast guard dan kapal perang China, tapi juga kapal-kapal Vietnam yang
berusaha mengambil ikan dari perairan Indonesia.
Hanya saja, baik Bakamla maupun TNI tak bisa banyak mengambil
langkah. Hal ini karena kurangnya armada pertahanan serta keterbatasan bahan
bakar kapal. (fajar)