SANCAnews – Perwakilan mahasiswa dari
Yogyakarta dan Solo berangkat menuju ke Jakarta untuk berunjuk rasa bersama
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di gedung Merah Putih KPK
pada Senin (27/9) besok.
Adapun rombongan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan STIKES Surya Global Yogyakarta (SSG)
berangkat pada Minggu (26/9) ini dengan menggunakan bus.
"Ini (Rombongan) UNY berangkat bareng SSG dan UNS. Ada
86 orang yang naik bus (menuju Jakarta)," jelas Ketua BEM UNY Mutawakkil
Hidayatullah, Minggu (26/9).
Mutawakkil mengatakan terdapat dua bus yang akan mengangkut
rombongan dari Jawa. Mereka mencarter bus dengan menggunakan dana yang
dikumpulkan dengan patungan antarmahasiswa.
Saat ini, pihaknya sedang dalam perjalanan menuju Solo untuk menjemput rombongan dari UNS. Rencananya, bus tersebut baru berangkat ke Ibu Kota pada pukul 18.30 WIB.
"Kami tidak menginap, hanya singgah sesaat saja. Nanti
di UNJ untuk persiapan aksi. Setelah usai aksi, kami langsung kembali,"
imbuh Mutawakkil.
Adapun aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk solidaritas
gabungan yang dilakukan bersama dengan BEM SI dan Gerakan Selamatkan KPK
(GASAK). Sebelumnya, rencana unjuk rasa diduga sebagai buntut surat yang
dilayangkan oleh BEM SI dan GASAK ke Presiden Joko Widodo terkait pelaksanaan
TWK KPK.
Mereka memberi waktu 3x24 jam bagi Presiden untuk kembali
mengangkat 57 orang pegawai KPK yang tak lolos TWK. Diketahui, sebanyak 57
pegawai KPK, termasuk penyidik senior Novel Baswedan, tinggal menghitung hari
untuk meninggalkan gedung lembaga antirasuah. (mediaindonesia)