SANCAnews – Pakar telematika sekaligus pegiat
media sosial, KRMT Roy Suryo mengungkapkan rasa syukurnya lantaran sejumlah
saluran telvisi swasta mau memutar film Pengkhianatan G30S/PKI.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengucapkan
terimakasih dan mengapresiasi saluran televisi yang mau mengingat sejarah
penting berdirinya bangsa Indonesia. Adapun kedua saluran televisis swasta itu
ialah tvOne dan MNCtv.
“Alhamdulillah, selain tvOne yang konsisten memutarnya, kini
MNCtv juga dikabarkan akan menayangkan Film Pengkhianatan G30S/PKI. Catat
jadwalnya dan sekali lagi meski mungkin tidak utuh 4jam++ seperti yang asli
saya posting, 2 TV ini layak diapresiasi. Bagaimana TVRI? Juga TV TV lain?,”
tulis Roy Suryo dalam kicauan di akun jejaring media sosial Twitter pribadinya,
dikutip Hops pada Senin, 27 September 2021.
Menanggapi pernyataan Roy Suryo, Humas Partai Ummat Mustofa
Nahrawardaya juga menyebut saluran televisi tersebut, khususnya MNC sebagai
kebijakan yang tepat.
Namun entah mengapa, Mustofa kemudian menyindir pendukung
Basuki Tjahta Purnama alias Ahok untuk menonton film tersebut.
“MNC? Wah ini keren. Ahoker harus nonton,” kata Mustofa dalam
cuitannya.
Sebagaimana diketahui, film dengan judul lengkap Penumpasan
Pengkhianatan G 30 S PKI merupakan produk propaganda yang sempat digaungkan
oleh Orde Baru (Orba) dibawah kekuasaan Presiden Soeharto.
Film ini dibuat berdasarkan pada versi resmi menurut
pemerintah kala itu dari peristiwa “Gerakan 30 September” atau “G30S”
(peristiwa percobaan kudeta pada tahun 1965) yang ditulis oleh Nugroho
Notosusanto dan Ismail Saleh, yang menggambarkan peristiwa kudeta ini didalangi
oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI.
Jenderal Soeharto muncul sebagai tokoh yang menghancurkan
gerakan kudeta tersebut, setelah itu mendesak rakyat Indonesia untuk
memperingati mereka yang tewas dan melawan segala bentuk komunisme. Film ini
juga menampilkan pergantian rezim pemerintahan Indonesia dari Presiden Soekarno
ke Soeharto menurut versi pemerintahan Orde Baru. (hops)