SANCAnews – Partai Demokrat mengkritik keras cara Presiden Joko Widodo
alias Jokowi memberikan bingkisan kepada warga hingga picu kerumunan di tengah
pandemi.
Seperti kerumunan terjadi ketika Presiden melakukan kunjungan
kerja di Kota Cirebon pada Selasa (13/8/2021) lalu.
Warga bahkan sampai harus turun ke selokan untuk mendapat
bingkisan Jokowi yang dilempar jatuh masuk selokan.
Pengurus DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman menilai, cara
melempar bingkisan sangat tidak layak dan tidak manusiawi.
“Bukan sekali dua pak Jokowi bagi-bagi hadiah kepada rakyat
dengan cara yang tidak layak, bahkan di lempar ke got,” ujar Taufiqurrahman
dikutip cuitan Twitter-nya, Kamis (2/9/2021).
Apalagi saat ini kegiatan yang mengundang kerumunan dilarang
karena pandemi Covid-19. Sehingga Jokowi sebagai pemimpin seharusnya memberikan
contoh yang baik.
“Anda ini pemimpin harus memberi contoh baik atau “ing ngarso
sung tulodo” melarang orang bikin kerumunan bahkan sampai berujung di penjara,
Anda punya cermin gak sih, ngaca dong,” cetus Taufiq.
Adapun, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kota
Cirebon guna memantau vaksinasi di Kampung Pengampaan, Kelurahan Kalijaga, Kota
Cirebon.
Jokowi sempat membagikan bingkisan kepada warga hingga
terjadi kerumunan sekitar jalan Angkasa Raya. Warga pun berdesak-desakan demi
mendapatkan bingkisan dari Jokowi. Selain itu, warga juga nekat terjun ke
selokan demi mendapatkan bingkisan Jokowi yang dilempar terjatuh ke selokan.
(fajar)