SANCAnews – Salah satu dari banyak pihak yang
mengecam pernyataan Ngabalin terhadap Rizal Ramli adalah Direktur Political and
Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.
Jerry malah balik melabeli Ngabalin sebagai orang yang tak
berpendidikan, karena tidak memiliki etika.
Cemoohan yang dilontarkan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden
(KSP), Ali Mochtar Ngabalin kepada Menko Ekuin era Presiden Gus Dur, Rizal
Ramli, dikecam banyak pihak.
Pasalnya, pernyataan Ngabalin malah bersifat ejekan yang tak
mendidik ketika Ngabalin menanggapi kesediaan Rizal Ramli membantu
menyelesaikan masalah keuangan PT Garuda Indonesia Persero (Tbk) dengan syarat
mengubah Presdiential Threshold menjadi 0 persen.
Ngabalin menyebut isi otak Rizal Ramli hanya septic tank, dan
melabeli Rizal Ramli sebagai orang yang menyimpan dendam kepada Pemerintah
Jokowi lantaran kena pecat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu dari banyak pihak yang mengecam pernyataan
Ngabalin terhadap Rizal Ramli adalah Direktur Political and Public Policy
Studies (P3S), Jerry Massie.
Dirinya malah balik melabeli Ngabalin sebagai orang yang tak
berpendidikan, karena tidak memiliki etika.
“Saya lihat bahasa bang Ngabalin kayak tak beretika dan punya
sopan santun. Kayaknya waktu di kuliah tak belajar etika dan tata krama. Atau
hanya banyak belajar tata boga?” ketus Jerry dalam sambungan telpon, Senin sore
(13/9).
Di samping itu, Jerry mengaku heran dengan posisi dan peranan
Ngabalin di KSP. Sebabnya, sejauh ini dia hanya sering tampil ke media dengan
gaya komunikasi yang mirip dengan pendengung alias buzzer.
“Nah, bahasa ini seperti gaya para buzzer yang menyerang RR,
orang hebat kok di bilang Septic Tank. Otak Nagbalin dan Rizal Ramli beda
antara langit dan bumi,” ucap Jerry.
“Orang kalau cerdas lingiustik verbal bahasa polite (sopan)
dan juga santun,” tegasnya. [pojoksatu]