SANCAnews – Sebuah video lama dari politisi
Ali Mochtar Ngabalin saat melakukan kampanye kembali diungkit warganet. Dalam
video itu, Ali Mochtar Ngabalin menekankan bahwa Indonesia merupakan negeri
yang luas, sehingga harus dipimpin orang yang sehat dan kuat.
Kata Ali Ngabalin yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli
Utama Kantor Staf Presiden (KSP), orang yang kekurangan gizi tidak seharusnya
memimpin negeri seluas ini.
“Catat bilang Ali Mochtar Ngabalin yang bilang, republik ini
terlalu luas. Harus dipimpin oleh orang-rang kuat, orang-orang yang sehat.
Tidak boleh ada orang yang kurang gizi memimpin negeri ini,” tuturnya kala itu.
Video pendek berdurasi 24 detik itu diunggah oleh akun
@ekojhones77. Dalam keterangannya, dia mengadu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri dan mengaitkan ucapan Ali Ngabalin itu dengan sosok
Jokowi.
“Bu Mega ini lebih parah loh ngejek pak Jokowi kurang giji,
jadi kurus tuh dari dulu cuma ini Ngabalin kurang ajar mosok ngatain kurang
gizi...ini lebih menghina daripada sekedar mural loh,” ujarnya, Kamis sore
(19/8).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini memang
menjadi sorotan publik. Tepatnya usai dia menyampaikan kesedihan karena melihat
banyak pihak yang menghina Presiden Joko Widodo.
Kesedihan itu disampaikan saat acara Peletakan Batu Pertama
Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih yang disiarkan di kanal Youtube
Pemprov Bali, Rabu (18/8).
Megawati mengaku sering menangis melihat sosok Presiden
Jokowi yang menjadi kurus karena memikirkan rakyat. Kesedihannya makin
bertambah lantaran ada yang menghina seorang presiden dengan sebutan kodok.
"Coba lihat Pak Jokowi ya, saya suka nangis lho, beliau
tuh sampai kurus lho, mikir kita, mikir rakyat," ujarnya. (rmol)