SANCAnews – Lembaga survei Fixpoll mengeluarkan
hasil survei terbarunya mengenai kepuasan terhadap kinerja kepemerintahan
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.
Hasilnya, terlihat mayoritas responden menyatakan lebih besar
tidak puas dan sangat tidak puas dengan kinerja kepemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Survei dilakukan periode 16 sampai 27 Juli 2021 dengan 1.240
responden menggunakan metode multistage random sampling. Dengan margin of error
2,89 persen.
Direktur Eksekutif Fixpoll, M Anas menjelaskan, awalnya
lembaganya mengukur kepuasan kinerja kepemerimtahan Presiden Joko Widodo
seorang. Hasilnya ternyata lebih besar yang menyatakan tak puas dan sangat
tidak puas.
"Yang menjawab tidak puas dan sangat tidak puas itu jauh
lebih besar 37 persen, yang menjawab puas dan sangat puas 32,7 persen yang
menjawab netral 27,3 persen," kata Anas dalam paparannya, Senin
(23/8/2021).
Sementara itu, yang merasa tidak puas dan sangat tidak puas
dengan kinerja kepemerintahan Wapres Maruf Amin juga lebih besar ketimbang yang
menyatakan puas. Sebanyak 44,6 persen mengaku tidak puas dan sangat tidak puas
dengan kinerja kepemerintahan Maruf Amin.
"Yang menjawab netral 29,4 persen dan kemudian yang
menjawab puas dan sangat puas 19,4 persen," tuturnya.
Sementara itu terkait kepuasan kinerja pemerintahan
Jokowi-Maruf dalam penanganan pandemi Covid-19 juga lebih besar responden
merasa tidak puas. Dimana angka menyatakan 37,8 persen tidak puas dan sangat
tidak puas dan 35,1 persen menyatakan puas dan sangat puas. Sisanya menjawab
netral 25,6 persen.
Dalam rilis survei ini turut dihadiri sejumlah politisi
diantaranya seperti Politisi PDIP Junimart Girsang, Wakil Ketua Umum PKB
Jazilul Fawaid, Politisi Gerindra Habiburolhman, Politisi PKS Kurniasih Mufida
dan Politisi Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (suara)