SANCAnews – Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan mengundurkan diri hari ini Senin (16/8) menurut portal berita MalaysiaKini. Pria 74 tahun itu akan menghakhiri gejolak yang kian memanas selama 17 tahun masa jabatannya. 

 

Itu juga berarti membalik keadaan di mana sebelumnya ia bersitegas menentang seruan untuk mundur.

 

Muhyiddin mengatakan kepada anggota partai bahwa dia akan menyampaikan pengunduran dirinya kepada raja, menurut seorang menteri di departemen perdana menteri.

 

Video yang beredar di media sosial menggambarkan situasi Istana Negara, di mana media telah berkumpul sejak pagi  menjelang hitungan jam pengumuman pengunduran diri.

 

Menjelang siang, terlihat kendaraan Jaksa Agung Tan Sri Idrus Harun memasuki Pintu Utama, Istana Negara di susul dengan kemunculan Ketua Polis Negara Datuk Seri Mazlan Lazim.

 

Kericuhan politik di Malaysia yang berakhir dengan perubahan kepemimpinan ini dapat menghambat upaya negara itu dalam menahan laju pademi Covid-19 yang belakangan semakin menyasar beberapa kota dengan angka kasus yang terus melonjak.

 

"Akan ada rapat kabinet khusus pada Senin, di mana kemudian Muhyiddin akan mengajukan pengunduran dirinya," kata menteri itu, seperti dikutip dari Reuters.

 

Posisi Muhyiddin telah genting sejak ia berkuasa pada Maret 2020 dengan mayoritas yang tipis. Beberapa anggota parlemen dari partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah menarik dukungannya, membuat posisinya kian terancam. (rmol))


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.