SANCAnews – Ancaman kenaikan permukaan air laut yang bisa
menenggelamkan Jakarta seperti diungkapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe
Biden perlu dilihat lebih luas secara politik.
Bagi pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas),
Saiful Anam, bisa saja pernyataan Joe Biden tersebut sebagai sindiran terhadap
minornya kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam mengatasi berbagai masalah di
Tanah Air. Slaah satunya soal buruknya penanganan Covid-19.
"Jakarta tenggelam sindiran Biden untuk Jokowi. Biden
tahu bahwa Jokowi sudah karam dalam menghadapi Covid-19," ujar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu
(4/8).
Menurut Saiful, kebijakan penanganan Covid-19 yang belum
membuahkan hasil akan menenggelamkan legitimasi Presiden Jokowi. Tidak hanya
bagi masyarakat Indonesia, melainkan juga bagi dunia internasional.
"Apalagi kita tahu pemerintah Indonesia lebih dekat
dengan China ketimbang Amerika, sehingga Amerika merasa menjadi sahabat jauh
pemerintahan Jokowi. Ini berbeda dengan era SBY yang dekat dengan
Amerika," jelas Saiful.
Oleh karenanya, pernyataan Biden tersebut tidak bisa dianggap
remeh oleh pemerintah karena sebagai wujud perwakilan dunia internasional dalam
memandang Indonesia.
"Saya kira harus hati-hati ya Jokowi. Kalau Biden sudah
menyatakan Jakarta karam, jangan-jangan Jokowi tidak sampai 2024 atau masa
jabatannya habis," pungkas Saiful. []