SANCAnews – Kembali masuknya tenaga kerja
asing (TKA) di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) menunjukkan ada perubahan paradigma pemerintah terhadap warga China.
Dengan nada satire, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih
(GIB), Adhie Massardi menilai tenaga kerja asal China kini sudah tidak masuk
kategori asing yang dilarang masuk Indonesia.
"Tenaga kerja asing (TKA) yang dicegah tangkal Menkumham
itu pasti bukan yang dari China. Soalnya tenaga kerja asal China sudah tidak
asing lagi," kata Adhie Massardi dikutip dari akun Twitternya, Senin
(9/8).
Hal ini disampaikan merespons kembali masuknya 34 TKA asal
China ke Indonesia pada Sabtu (7/8). Dikatakan pihak Direktorat Jenderal
Imigrasi, mereka merupakan pemegang izin tinggal terbatas (ITAS) yang sudah
memenuhi aturan Satgas Penanganan Covid-19.
Pemerintah sendiri awalnya sudah memberi angin segar kepada
masyarakat Indonesia yang resah terhadap pemberian karpet merah melalui
Permenkumham 27/2021. Namun sayang, dalam Permenkumham tentang Pembatasan Orang
Asing Masuk ke Wilayah dalam Masa PPKM Darurat, ada celah.
Terdapat pengecualian untuk lima kelompok warga asing, yaitu
mereka yang memiliki visa dinas dan diplomatik, pemegang izin tinggal dinas dan
izin tinggal diplomatik, memiliki tujuan kesehatan dan kemanusiaan dengan
rekomendasi kementerian/lembaga terkait, serta awak alat angkut.
Celah inilah yang disinyalir membuat 34 WN China masuk ke
Indonesia melalui Bandara Soetta dengan menggunakan pesawat Citilink dengan
kode QG8815 pada Sabtu kemarin.
"TKA China sudah tidak asing lagi, jadi bebas datang ke
NKRI kapan saja," sindir Adhie Massardi. (rmol)