SANCAnews – Tersangka kasus dugaan penistaan agama, Yahya Waloni,
mengalami pembengkakan jantung dan dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta
Timur untuk mendapatkan perawatan. Bagaimana kondisi terkini Yahya Waloni?
"Kondisi (Yahya Waloni) relatif membaik," ujar
Kabid Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri, Kombes Yayok Witarto, saat
dimintai konfirmasi, Sabtu (28/8/2021).
Yayok belum merekomendasikan penyidik untuk mengembalikan
Yahya Waloni ke Rutan Bareskrim Polri. Yayok enggan menjelaskan detail kondisi
medis Yahya Waloni.
"Belum (direkomendasikan kembali ke rutan). Maaf, kalau
diagnosa penyakit tidak bisa kami sampaikan karena rahasia medis pasien,"
tuturnya.
Yahya Waloni sudah dikunjungi oleh keluarganya. Yahya Waloni
dirawat di ruang perawatan tahanan RS Polri.
"Ada (yang berkunjung). Yang jelas keluarganya. Detilnya
Senin ya," tutur Yayok.
Sebelumnya, Yahya Waloni dilarikan ke RS Polri, Jaktim.
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyebut Yahya Waloni mengeluh sesak napas.
"(Dia) mengeluh sesak napas," ujar Agus saat dimintai
konfirmasi, Jumat (27/8).
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan
Yahya Waloni sakit. Argo mengatakan Yahya mengalami pembengkakan jantung.
"Ya, pembengkakan jantung," kata Argo.
Yahya Waloni dilarikan ke RS Polri kemarin malam. Kabag Penum
Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan Yahya memang sudah sakit
saat ditangkap.
"Iya (sudah sakit saat ditangkap). YW dibantarkan ke RS
tadi malam," tutur Ramadhan. (detik)