SANCAnews – Ratusan advokat menyatakan kesiapannya untuk
menjadi kuasa hukum Munarman dalam persidangan kasus dugaan tindak pidana
terorisme.
Salah satu advokat yang juga kuasa hukum Habib Rizieq Shihab,
Aziz Yanuar menyampaikan, banyak terjadi kejanggalan terkait penangkapan
Munarman hingga ditetapkan sebagai tersangka sejak 21 April 2021 yang lalu.
"Banyak pihak yang mempersoalkan ihwal penangkapan
Munarman tersebut, bahkan sejumlah kalangan meragukan tuduhan Densus 88
terhadap Munarman," kata Aziz dalam keterangan tertulis, Minggu (1/8).
Aziz mengatakan, dengan latar belakang Munarman sebagai
seorang advokat senior yang mengawali
kariernya di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Palembang sebagai
sukarelawan pada tahun 1995, kemudian dipromosikan sebagai Kepala Operasional
organisasi yang sama pada tahun 1997.
Lalu menjadi Koordinator Kontras Aceh pada tahun 1999-2000
hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
(YLBHI) maka tak heran jika ratusan Advokat menyatakan siap membela Munaraman
di persidangan sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan sejawat.
"Sejauh ini yang telah menyatakan akan membela Munarman
di persidangan 202 Advokat," tandas Aziz.
Munarman disangkakan dua pasal dalam UU 5/2018 Tentang Tindak
Pidana Terorisme. Pasal pertama yakni,Pasal 14 juncto Pasal 7 dan yang kedua
Pasal 15 juncto Pasal 7. Dengan disangkakan dua pasal tersebut, Munarman
terancam hukuman penjara hingga seumur hidup. (rmol)