SANCAnews – Narasi yang didengungkan oleh para
pendengung atau buzzer di media sosial dalam menanggapi isu seputar pandemi
mulai tampak seragam.
Mereka hadir menangkal setiap usulan yang berbeda dengan
pemerintah dengan alasan usulan itu merupakan bagian dari jebakan untuk
menjatuhkan Presiden Joko Widodo.
“Suara BuzzerRp seragam,” begitu kata kader Partai Demokrat,
Rachland Nashidik lewat akun Twitter pribadinya.
BuzzerRp sendiri merupakan sebutan bagi para pendengung di
medsos yang diduga dibayar untuk membuat narasi tertentu demi menyelamatkan
sang tuan.
Narasi yang disangkal antara lain soal usulan agar pemerintah
memprioritaskan anggaran negara untuk kesehatan rakyat. Oleh BuzzerRp, narasi
ini dianggap sebagai jebakan agar pembangunan infrastruktur mangkrak.
Sementara narasi kedua yang coba disangkal adalah soal usulan
lockdown. Disebut bahwa lockdown merupakan taktik politik yang digulirkan untuk
menjatuhkan Presiden Joko Widodo.
“Jadi inikah isi kepala kakak pembina: Keselamatan kekuasaan lebih penting dari keselamatan rakyat? Semoga tak begitu,” demikian Rachland Nashidik. (rmol)