SANCAnews – Presiden Joko Widodo menyadari
penanganan pandemi Covid-19 yang belum terselesaikan membuat masyarakat jenuh.
Bahkan banyan masyarakat yang telah menyampaikan kritinya kepada pemerintah.
"Saya menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan,
kesedihan, dan kesusahan selama pandemi Covid-19 ini. Saya juga menyadari,
begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap hal- hal yang belum
bisa kita selesaikan,” kata Presiden Jokowi dalam pidato HUT RI ke-76, di
gedung Kura-kura, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8).
Menurutnya, kritik yang disampaikan masyarakat kepada
pemerintah tersebut sangat penting dalam membangun. Pemerintah pun akan siap
memenuhi tanggung jawab untuk menjawab kritik tersebut.
"Kritik yang membangun itu sangat penting, dan selalu
kita jawab dengan pemenuhan tanggung jawab sebagaimana yang diharapkan rakyat,”
katanya.
Presiden juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada
seluruh anak bangsa yang menyampaikan kritik mereka sebagai bentuk membangun
karakter berdemokrasi di Indonesia.
"Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai
jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan.
Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita
hadapi," tandasnya. (rmol)