SANCAnews – Puji-pujian Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo dinilai sebagian kalangan terlalu
berlebihan.
Prabowo melihat kebijakan yang diterapkan pemerintah
menangani pandemi virus corona baru (Covid-19) sudah sangat baik namun faktanya
di lapangan banyak rakyat yang menjerit kelaparan dan hilang pekerjaan.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS
Alifudin menegaskan PKS tetap istikamah pada sikap sebagai oposisi.
PKS melihat pujian banyak ketum parpol pada presiden Jokowi
biasa saja karena mereka merupakan anggota partai Koalisi Pemerintah.
"PKS tetap bersama rakyat serta terus melayani rakyat
sebagai opisisi pemerintah, karena kekuasaan itu perlu dikritik dan diawasi,
agar tidak adanya kekuasaan absolut pada rezim sekarang ini,” kata Alifudin
kepada wartawan, Selasa (31/8).
Alifudin menilai, pujian yang dilontarkan Prabowo kepada
Presiden Jokowi merupakan hal yang wajar, lantaran Prabowo merupakan anak buah
Jokowi meski sebelumnya menjadi rival dalam kontestasi Pilpres 2019 silam.
"Sah-sah saja para ketua umum Partai koalisi pemerintah
memuji pemerintah dalam penanganan Covid 19, karena bagian dari koalisi
pemerintah, tapi kita liat, banyak mural yang beredar, apa rakyat memuji
juga?,” tanyanya.
Alifudin pun juga mengungkapkan, masih banyak kekurangan
pemerintah dalam menyelesaikan penanganan Covid 19 di Indonesia ini. Misalnya,
saat awal Covid juga sangat lambat dalam mengambil kebijakan.
"Kalau mau di urut satu-satu, banyak sekali kebijakan
yang tidak pro terhadap rakyat apalagi percepatan penanganan Covid 19, kalau
yang masih teringat sampai sekarang disaat awal Covid 19 datang ke
Indonesia," tambah Alifudin
Menurut Alifudin kebijakan vaksinasi pun masih jauh dari
harapan, apalagi soal pejabat yang sudah vaksin booster, namun banyak
masyarakat yang belum vaksin kesatu.