SANCAnews – Belakangan marak mural-mural yang
dibuat masyarakat hingga menjadi kontroversi. Politisi Nasdem Saan Mustopa
menilai mural ini sebagai sikap masyarakat terhadap pemerintah.
"Mural itu lebih mewakili sikap masyarakat, dibanding keberadaan
baliho," kata Saan dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Partai
NasDem di GSC Istana Kana, Cikampek, Karawang, Minggu (22/8/2021).
Menurutnya mural-mural itu bagian dari ekspresi masyarakat
kalangan bawah. Mereka mengeritik pemerintah lewat sebuah seni.
"Mural itu memang bagian dari kebebasan ekspresi
masyarakat, dan bentuk kekritisan tapi tentunya hindari hal-hal yang sifatnya
kebencian, sara, menghina simbol-simbol negara, dan baliho-baliho sekarang yah
di tengah pandemi mural lebih mewakili," jelas Ketua DPW Nasdem Jabar ini
Menyoal Mural "404: Not Found" diduga menghina
Jokowi, ia mengakui bahwa presiden bukan orang yang anti kritik.
"Presiden menempatkan posisi, bahwa Pak Jokowi itu bukan
orang yang anti kritik, Pak Jokowi itu sangat siap dengan segala kritikan, dari
masyarakat, bahkan Pak Jokowi meyakini kritikan-kritikan itu sebagai masukan
buat pemerintahan dan tentunya buat Pak Jokowi.
Jadi Pak Jokowi sudah mengatakan jangan reaktif, tinggal
tentu sikap Pak Jokowi itu ditindaklanjuti oleh aparat keamanan, untuk juga
bisa menjalankan hal yang Pak Jokowi sampaikan untuk tidak reaktif,"
katanya.
"Selain itu, yang paling penting, saya mengimbau bahwa
kritikan itu hal yang biasa, dan lumrah dalam alam demokrasi," terangnya.
Namun, ia mengakui dalam kritikan harus menghindari unsur
kebencian, "Tapi tentu kritikan itu harus menghindari hal-hal yang berbau
kebencian, terkait simbol-simbol negara," katanya.
Ia juga menjelaskan maraknya masyarakat membuat Mural itu
merupakan hal yang wajar, dan bagian dari sebuah ekspresi individu.
"Mural sekarang ini kan sudah semacam ekspresi yang
dibuat bukan hanya oleh seniman-seniman terkenal, tapi juga oleh masyarakat
biasa, dan menurut saya itu hal yang wajar, dan bahkan perlu menjadi perhatian
bagi pemerintah terhadap nasib para seniman-senimannya," tandasnya.
(dtk)