SANCAnews – Penceramah Ustaz Yahya Waloni ditangkap tim Bareskrim Polri
di rumahnya di kawasan Cibubur, Kamis (26/8) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tidak lama setelah tiba di gedung Bareskrim Polri, tersangka
kasus dugaan penistaan agama itu dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta
Timur (Jaktim) pada Kamis (26/8) malam.
Kabar ini dibenarkan oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Orang nomor satu di Bareskrim Polri ini menyebut Yahya mengeluh sesak napas
usai ditangkap di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
"(Yahya Waloni) mengeluh sesak napas," ujar Agus
saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/8).
Dihubungi terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo
Argo Yuwono mengatakan Yahya mengalami sakit yang lumayan parah.
"Ya (sakit), pembengkakan jantung," kata Argo.
Yahya Waloni diketahui dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati,
Jakarta Timur pada Kamis malam. Saat itu dia baru saja ditangkap tim Bareskrim.
Karumkit RS Polri Brigjen Asep Hendra membenarkan Yahya
dibawa ke rumah sakit. “Betul," ujar Asep.
Brigjen Asep mengatakan Yahya Waloni sakit. Namun dia belum
menjelaskan secara terperinci apa penyakitnya. Dia mengatakan tim dokter tengah
menangani Yahya Waloni.
"Saya sudah tanda tangani tim dokter yang tangani
beliau. Lalu saya buatkan antisipasi agar pelayanan lebih optimal insyaallah.
Yang sakit kami layani dengan baik," ujar dia. (jpnn)