SANCAnews – Sudah empat bulan lebih berlalu
sejak dirinya diincar oleh pihak kepolisian karena video-videonya dinilai
menistakan agama Islam. Namun sampai sekarang, Jozeph Paul Zhang belum juga
tertangkap.
Di sisi lain, polisi menangkap Muhammad Kece dalam hitungan
hari sejak video-videonya viral dan dianggap menistakan Islam, tepatnya pada
Selasa (24/8/2021).
Menyusul Kece, polisi juga menangkap Yahya Waloni dua hari
setelahnya. Menanggapi penangkapan Kece, Jozeph mengaku heran mengapa Kece
memilih kabur ke Bali.
"Saya gak ngerti kenapa dia ke Bali. Saya sudah kasih
tahu. Banyak teman-teman saya ditangkap di Bali. Apakah sengaja, kita gak
ngerti," katanya, dalam tayangan YouTube tanggal 26 Agustus 2021.
Menurut Jozeph, dirinya tidak mungkin tertangkap. Sebaliknya,
dia yakin pada akhirnya dia akan mati.
"Saya juga sudah tahu resikonya apa. Ditangkap gak
mungkin, kalau mati iya. Kalau ditangkap gak mungkin, kalau mati iya. Saya
sudah tahu resikonya semua," katanya.
Jozeph berpesan, kalau dia mati, dia tidak ingin orang berbelasungkawa atas kematiannya.
"Nanti kalau saya mati, jangan ada yang berbelasungkawa.
Kalau ada yang berbelasungkawa pasti kadrun. 'Turut berduka cita' oh pasti
kadrun itu. Kalau sampai saya mati, ingat nyanyikan apa 'Kalau bunyi
sangkakala' sama 'Pertemuan di udara, pertemuan yang manis'," kata dia.
(