SANCAnews – Jozeph Paul Zhang hingga kini belum diketahui
keberadaannya. Ia merupakan tersangka penistaan agama.
Lama tak muncul, sosok Jozeph Paul Zhang kembali menghebohkan
publik belakangan ini.
Dalam kanal YouTube-nya berjudul Nabi ke-26 Dibawa ke Surga,
buronan itu kembali membuat pernyataan kontroversial.
Jozeph Paul Zhang mengaku geram jikalau Alkitab dikritik dan
agamanya diserang oleh umat agama yang lain.
Jozeph menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam
ketika hal itu terjadi dan akan langsung melawannya jika perlu.
Dirinya kemudian menyinggung Rasulullah SAW, Nabi Muhammad,
dengan kesan merendahkan sembari menyampaikan kegeramannya soal Alkitab yang
dikritik.
“Mendingan kayak saya, saya langsung hajar, saya langsung sikat Muhammad!” kata Jozeph Zhang, dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (20/8/2021).
“Kamu berani kritik Alkitab saya, saya sikat kamu!”
tantangnya.
“Kemarin ya di Zoom-nya Vape88 itu kan semua orang kritik
saya karena katanya saya sesat segala macem gara-gara saya mengakui Saksi
Yehuwa,” jelasnya lagi.
“Sekarang saya tanya, Muhammad itu sesat gak? Enggak ada yang
berani ngomong satu pun itu grupnya Vape88,” sambungnya.
“Makanya sejak saat itu saya males, berarti kalian kan
munafik, kalian berani ngatain saya sesat, kalian berani gak ngatain Muhammad
sesat?” tantang Paul dalam video.
“Enggak ada yang berani, cuman saya doang karena kalian
munafik!” tandasnya.
Untuk diketahui, Jozeph Paul Zhang ditetapkan sebagai
tersangka penistaan agama, segala upaya pun dilakukan untuk memburu yang diduga
berada di luar negeri.
Terbaru, permintaan red notice untuk tersangka kasus dugaan
penistaan agama Jozeph Paul Zhang tidak direspons oleh Interpol.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto mengatakan bahwa
tak diresponsnya red notice tersebut membuat upaya pengejaran dan penangkapan
menjadi terkendala.
"Kami terkendala yuridiksi," kata Komjen Agus
dikutip dari Antara, Rabu (8/8/2021). []