SANCAnews – Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi
Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab memberikan masukan kepada Menhan
Prabowo Subianto. Ada kemungkinan quattrick kekalahan saat Prabowo jadi capres
2024.
Dia menjelaskan, Prabowo harus kilas balik kegagalannya di
tiga kontestasi pilpres sebelumnya, tapi tidak ada yang salah jika ingin
kembali menjadi capres.
Sebagaimana diketahui, Prabowo telah tiga kali kalah
kontestasi pemilu yaitu pada 2009, 2014 dan 2019.
Namun, baginya, Prabowo lebih baik berada di belakang layar
Pilpres 2024 ketimbang menjadi calon kandidat
"Setidaknya beliau bisa menjadi penasehat ketimbang menciptakan quarttrick," katanya kepada GenPI.co, Senin (30/8).
Fadhli menjelaskan, berkaca dari kegagalan Prabowo sepertinya rakyat tidak berÄ·ehendak kepadanya, "Bukan lagi soal kalah strategi," ujarnya.
Fadhli mengatakan, Pilpres 2024 merupakan kesempatan politisi
muda untuk tampil untuk memberikan warna baru.
Jika Prabowo maju pilpres, dipastikan tidak tepat, "Jadi, saya kira pak Prabowo Sebaiknya menyerahkan estafet kepada yang lebih muda," ujarnya. []