SANCAnews – Wakil Gubernur Provinsi DKI
Jakarta, Ahmad Riza Patria merasa bersyukur bahwa DKI Jakarta keluar dari zona
merah COVID-19.
Riza mengatakan, kabar baik itu ditandai dengan telah
menurunnya jumlah wilayah, khususnya di tingkat RT yang berstatus zona merah
COVID-19.
"Alhamdulillah kita sudah keluar dari zona merah ya bahkan RT (Rukun Tetangga) yang merah hanya ada tujuh, sisanya oranye 349, dan hijaunya 24.011 RT yang sudah hijau. Jadi Jakarta sudah masuk zona hijau. Terima kasih," ujar Riza di Jakarta, dikutip VIVA, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Riza mengatakan, hal itu bisa terwujud berkat dukungan semua
pihak. Seperti, Polda Metro, Kodam Jaya, semua komunitas dan dunia usaha, dan
paling penting partisipasi dukungan dari sleuruh asmayrakat yang terlibat aktif
tetap berada di rumah, serta melaksanakan prokes 3-6 M dalam PPKM level 4
dengan disiplin dan bertanggungjawab.
"Mudah-mudahan kita tingkatkan terus, sehingga kasusnya
menurun Alhamdulillah sudah tinggal positif hari ini ada 1.078 dan BOR-nya juga
sudah turun di 33 persen, ICU turun turun lagi di 59 persen," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, ia menyebutkan, bahwa angka warga
yang sudah divaksin mencapai 8.771.557 dosis untuk tahap satu. Sementara dosis
kedua sudah 3.820.779 orang.
"Kita sudah memenuhi target awal hampir 88 ribu, namun
kita sejak beberapa hari lalu mencanangkan target 11 juta orang. Karena apa
karena lebih dari 30 bahkan sampai 40 persen yang divaksin di Jakarta warga non
Jakarta," katanya.
Tentunya, Riza tidak pernah membedakan membatasi zona, semua
kami layanin dengan baik apakah warga KTP Jakarta maupun non Jakarta. Bahkan
orang asing sekalipun kita layanin secara baik. Jadi ini untuk kemanusiaan
kebaikan kita bersama.
"Namun demikian kami minta seluruh warga Jakarta yang
belum vaksin segera bergegas mendaftarkan melalui aplikasi JAKI dan mendekati
sentra-sentra vaksin di kelurahan puskesmas dan sekitar lingkungan kita
masing-masing," ujarnya. []