SANCAnews – Masjid Istiqlal akan menggelar
salat Jumat hari ini. Salat Jumat akan dilaksanakan dengan kapasitas jemaah
maksimal 25 persen.
"Jadi InsyaAllah Jumat ya rencana Istiqlal sudah dibuka
untuk umum, karena hari Jumat jadi kita melaksanakan salat Jumat. cuma tetap
dibatasi," kata Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid
Istiqlal, Abu Hurairah kepada wartawan, Rabu (18/8).
"Meskipun pemerintah sudah melonggarkan PPKM kali in,
tapi kami pengurus masjid tetap membatasi sekitar 25 persen dari kapasitas
lantai utama," tambah Abu.
Kendati demikian, ada beberapa syarat untuk jemaah yang ingin
ikut menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Salah satunya, jemaah wajib
menunjukkan sertifikat vaksin yang bisa didownload lewat aplikasi
Pedulilindungi. Jemaah juga bisa menunjukkan kartu vaksin yang sudah tercetak.
"Terutama yang kami nanti kan tanyakan ke jamaah yang
akan masuk itu agar memperlihatkan sertifikat vaksin ya, kan bisa tuh sudah ada
di aplikasi Pedulilindungi itu nanti dibuka di situ ini bener nggak dengan
KTP-nya. Kalau nggak biasanya orang yang suka bepergian dia cetak kartunya,
tinggal perlihatkan aja," kata Abu.
Abu menuturkan, jemaah yang diutamakan memang yang memiliki
dua sertifikat vaksin. Namun bagi mereka yang baru divaksinasi satu kali pun
diizinkan masuk.
"Jadi kami juga meskipun protokol kesehatannya ketat,
kami bisa memahami lah keadaan jamaah yang ingin solat," ungkapnya.
Bagi jemaah yang sudah masuk ke masjid diimbau selalu
mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan. Misalnya tidak melepas
masker, tidak bersalam salaman dan segera meninggalkan masjid jika pelaksanaan
ibadah telah selesai.
"Pertama, ini dibuka untuk pelayanan ibadah, pelayanan
wisata itu belum dibuka, kami menunggu arahan lagi. Kan tempat-tempat wisata
belum dibuka, seperti Monas, museum-museum kan belum. Nah Istiqlal ini untuk
Jumat ini yang dibuka untuk ibadah saja," tambah Abu. (dtk)