Tentang Presiden Tiga Periode, Immanuel Ebenezer: Jangan Masuk Logika Menyesatkan
SANCAnews – Direktur Eksekutif Indo Barometer
M. Qodari diminta untuk tidak menyesatkan publik dengan mengkampanyekan tiga
periode masa jabatan presiden.
Sejak beberapa waktu lalu, M. Qodari memulai kampanye masa
jabatan tiga periode dengan mendukung pasangan Joko Widodo dan Prabowo Subianto
dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.
Dalam berbagai kesempatan Qodari tampil secara eksesif
mengenakan kaos bergambar Jokowi dan Prabowo.
Menurut pentolan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, tindakan
Qodari itu sudah berlebihan dan menyesatkan.
Immanuel yang biasa disapa Noel mengatakan, bagaimanapun juga
kekuasaan harus dibatasi. Dan pembatasan masa jabatan presiden sudah tegas
disebutkan di UUD 1945.
“Kekuasaan itu tetap harus dibatasi. Kita punya kesepakatan
yang namanya konstitusi. Konstotusi itu adalah alat tertinggi untuk membatasi
kekuasaan,” ujarnya dalam dialog di Kompas TV yang dipandu Aiman.
“Jangan masuk dalam logika-logika yang sesat,” sambungnya.
Noel juga menambahkan, dari pengamatannya, Qodari seperti
sengaja menyesatkan publik dengan narasi tiga periode jabatan presiden yang menurut
Noel menyesatkan.
Dia juga menilai Qodari menakut-nakuti publik seakan-akan
Indonesia kekurangan tokoh yang layak menjadi pemimpin.
“Saya berkali-kali melihat Qodari ini selalu selalu
menyesatkan publik dengan narasi-narasi yang menakutkan. Tidak punya
optimisme,” demikian Noel. (rmol)