SANCAnews – Entah apa terjadi dengan sejumlah pelajar SMP Negeri 1 di Kota Jambi. Usai vaksinasi COVID-19, sejumlah pelajar tersebut langsung terkapar dan pihak perawat langsung memasang oksigen.
Informasi dihimpun viva, terkaparnya para pelajar, setelah
mengalami mual, pusing dan muntah. Kini para pelajar langsung dirawat di
Puskesmas Koni yang berada di sekitar SMP Negeri 1.
Namun, pihak puskesmas yang menangani para siswa SMP tersebut
langsung mengklaim bahwa para tubuh pelajar SMP sedang lemah akibat imun
rendah.
Kepala Puskesmas Koni, dr. Mefi Drastiana saat dikonfirmasi
membenarkan ada pelajar dari SMP Negeri 1 kelas IX Kota Jambi terkapar usai di
vaksin dan terkapar karena tensi darah rendah.
"Ya benar, pelajar SMP usai di vaksin langsung mual,
pusing, muntah sampai terbaring lemah," ujarnya.
Mefi menyebutkan, saat terkapar siswa langsung dirawat oleh
tenaga medis Puskesmas Koni dan gejala tersebut akibat tensi darah rendah dan
ia berharap tidak terjadi apa-apa.
"Faktor pelajar lemah saat divaksin akibatkan tidur
larut malam dan terkapar itu dua pelajar mendapat pertolongan pernapasan
oksigen," jelasnya Senin, 12 Juli 2021.
Mefi menceritakan, pertolongan pelajar usai di vaksin,
perawat mencoba membaringkan pelajar agar darah yang mengalir ke Jantung
kembali lancar dan ia menyarankan, pelajar saat divaksin terlebih dahulu makan
dan vitamin.
"Semoga Vaksin terhadap pelajar yang ada di Kota Jambi
lancar demi memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Terpisah, Wakil Kesiswaan SMP 1 Kota Jambi, Desriyenti
menjelaskan, vaksin yang diberikan kepada siswa ada dua orang terkapar namun
satu orang sudah balik kepada orang tuanya dan satunya masih di Puskesmas.
"Sebelum siswa pelajar di vaksin, kita terlebih dahulu izin dengan orang tua setelah itu langsung di vaksin," katanya. (*)