SANCAnews – Dokter Berlian Indriansyah Idris menyindir Denny
Siregar yang pernah mengatakan bahwa para kadal gurun (kadrun) sejak dulu
menginginkan lockdown.
Dokter Berlian menyindir bahwa Denny berani menyebut Menteri
Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Padjaitan
sebagai kadrun.
“Hebat emang Denny Siregar, berani ngatain pak Luhut kadrun;
secara pak Luhut dari duluuu ngusulin lockdown,” katanya melalui akun Twitter
Berlianidris pada Senin, 19 Juli 2021.
Dilansir dari Kumparan, Luhut Binsar Pandjaitan memang
disebut pernah mengusulkan lockdown ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk
mengatasi Covid-19.
Asisten Bidang Media Menko Marves, Singgih Widiyastono mengungkapkan bahwa Luhut mengusulkan lockdown di awal-awal kasus Covid-19 di Indonesia.
“Kalau teman-teman pernah lihat usulan pas COVID-19 pertama, beliau ajuin lockdown dan akhirnya Presiden enggak izinin itu betul semua,” kata Singgih pada Minggu, 18 Juli 2021, dilansir dari Kumparan.
Singgih, yang mengaku mendampingi Luhut setiap hari,
mengungkapkan alasan Presiden Jokowi menolak usulan lockdown tersebut.
“Dia sempat diam dan enggak lama Presiden telepon bahwa
Presiden enggak mau lihat banyak orang enggak bisa makan,” ujarnya.
Setelah itu, kata Singgih, Luhut langsung memerintahkan semua
stafnya untuk mencari solusi selain lockdown.
Luhut juga disebut memerintahkan untuk menghitung bantuan
sosial (bansos) serta apa saja solusi lain yang kiranya bisa diperbuat negara
untuk kurangi beban masyarakat.
“Akhirnya ada PSBB Jilid 1,” ungkap Singgih.
Adapun pegiat media sosial, Denny Siregar menyebut bahwa para
kadrun memang ingin Indonesia menerapkan lockdown sejak dulu.
Hal itu karena, menurut Denny, para kadrun adalah orang yang pemalas dan bergantung pada sumbangan.
“Kadrun itu dari dulu pengennya emang lockdown, supaya dapat santunan,” katanya melalui akun Twitter Dennysiregar7 pada Jumat, 16 Juli 2021.