SANCAnews – Tuhan Yang Maha Kuasa dimohon berkenan untuk membimbing pemerintah Indonesia yang sedang bekerja menangani pandemi Covid-19 yang mematikan. Tuhan Yang Maha Penyayang juga dimohon berkenan menyelamatkan Indonesia.

 

Ini antara lain isi doa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyoo (SBY) yang dipanjatkan via akun Twitter @SBYudhoyono beberapa saat lalu (Rabu, 28/7).

 

SBY yang berkuasa sebagai orang nomor satu di Indonesia pada periode 2004 sampai 2014 itu mengatakan, permohonan itu dipanjatkan sambil tetap gigih berikhtiar.

 

“Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin,” demikian doa SBY itu.

 

Doa singkat yang dipanjatkan SBY ini adalah twit pertamanya dalam beberapa bulan terakhir ini.

 

Sebelum twit doa ini, SBY terakhir kali berkicau pada tanggal 26 April lalu, saat menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI 402 milik TNI AL di perairan utara Bali.

 

Sebanyak 53 prajurit Hiu Kencana tewas dalam tragedi itu, dan SBY menyebutnya sebagai “great loss”.

 

SBY dan Partai Demokrat yang didirikannya, kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), belakangan kerap dituduh terlibat dalam upaya merongrong pemerintahan yang sah lewat berbagai aksi yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap upaya pemerintah menangani Covid-19.

 

Padahal faktanya, Partai Demokrat cukup banyak berbuat dan memberikan bantuan demi meringankan beban masyarakat.

 

Di sisi lain, Partai Demokrat juga sedang diganggu oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko yang ingin merebut kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY. (rmol)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.