SANCAnews – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir
secara virtual dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional (Rakorbangnas) BMKG
2021. Dalam sambutannya, Megawati mengaku menjadi sosok yang mendirikan BMKG,
BNPB, BNN, hingga KPK.
Megawati mulanya menjelaskan alasan dirinya menjadi tokoh
dalam BMKG. Dia menceritakan kala itu, saat menjabat wakil presiden, dia
ditugasi oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk menangani
bencana konflik dan bencana alam.
"Mungkin saya harus menyampaikan mengapa saya muncul di
BMKG ini supaya ya dapat dimengerti mengapa disebut tokoh. Jadi sedikit saja,
ketika saya menjadi wakil presiden, saya ditugasi oleh Presiden Abdurrahman
Wahid untuk menangani pada waktu itu adalah bencana konflik dan bencana alam.
Jadi ini tentunya karena penugasan dari Presiden, saya menyatakan siap,"
kata Megawati dalam sambutannya yang disiarkan YouTube infoBMKG, Kamis
(29/7/2021).
Megawati mengungkapkan, saat itu pun dia langsung mencari
lembaga yang menangani masalah kebencanaan. Namun, dia terkejut saat mengetahui
kantor yang menangani bencana alam berada di bawah direktorat jenderal
kementerian.
"Lalu saya ya, melalui kantor wakil presiden, saya minta
untuk segera tunjukkan yang namanya yang menangani masalah bencana alam dan
saya benar-benar terkejut karena waktu itu tempat yang sekarang disebut BMKG
itu berada di subdirektorat jenderal," ungkap profesor (HC) itu.
Atas hal itu, Megawati pun mengaku langsung meminta Gus Dur
melakukan perubahan. Dia juga mengaku kala itu mengancam mundur dari ketua
penanggulangan bencana.
"Jadi singkat, saya melaporkan hal ini kepada Presiden
Abdurrahman Wahid dan saya mengatakan, 'Kalau ini tidak diubah, Pak, maka saya
ingin mengundurkan diri dari tugas menjadi ketua penanggulangan bencana'. Saya
yang saya ingat Presiden Gus Dur bertanya 'kenapa demikian, Bu?' Ya, artinya
saya yang harus saya hadapi adalah akan menjadi sebuah proses yang
lambat," tutur Ketua Umum PDIP itu.
Megawati kemudian menyebut BMKG, BNPB, KPK, hingga BNN
merupakan lembaga bentukannya.
"Saya yang membuat BMKG, BNPB. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri. BNN, KPK, masih banyak lagi dan lain sebagainya," ungkap Megawati. (detik)