SANCAnews – Polisi mengamankan seorang pria
yang merekam dan diduga penyebar video berisi sindiran terhadap kerumunan di
gereja, yang diviralkan sedang beribadah di Garut saat masa PPKM Darurat.
"Tim sudah bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil
mengidentifikasi terduga orang yang membuat (video) dan tadi malam kami sudah
berhasil mengamankan yang bersangkutan," ucap Kapolres Garut AKBP
Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, seperti dikutip detik.com, Selasa
(6/7/2021).
Wirdhanto mengatakan berdasarkan hasil penelusuran pihaknya,
tidak ada kegiatan keagamaan yang digelar di gereja tersebut. Aktivitas yang
direkam pria seperti dalam video itu adalah kegiatan vaksinasi massal yang
digelar di sana.
"Setelah dilakukan penyelidikan ternyata kegiatan yang
berlangsung, kegiatan yang dimaksud bukan kegiatan peribadatan melainkan
kegiatan vaksinasi massal," katanya.
Polisi sendiri belum menyebut identitas seseorang yang diamankan terkait video itu. Namun, Wirdhanto memastikan pria itu diduga merupakan perekam video dan diamankan pada Senin (5/7) malam, "Sedang dilakukan pemeriksaan. Sementara demikian," tutup Wirdhanto.
Sebelumnya sebuah video berdurasi 25 detik menjadi
perbincangan di kalangan warga Garut setelah tersebar via WhatsApp pada Senin
(5/7) petang kemarin. Video tersebut menampilkan seorang pengendara mobil yang
merekam aktivitas di depan sebuah gereja di Garut.
Dalam video itu, perekam menyindir jemaat gereja yang disebut
sedang beribadah. "Di seputar daerah Bratayudha yang ada gereja, ini Cina
semua lagi beribadah di gereja nih," kata perekam video itu.
"Sementara orang-orang Islam, muslim tidak boleh ke
masjid, itu di gereja mah wah banyak. Ini di Jalan Bratayudha saudara-saudara.
Tolong diinformasikan nih," katanya menambahkan. []