SANCAnews – Belum hilang ingatan publik soal Menteri Sosial Tri Rismaharini menyinggung masyarakat Papua, kini dua personel Polisi Militer TNI AU (POM AU) berbuat arogan dengan menginjak kepala seorang warga di Merauke, Papua.

 

Kedua oknum POM AU itu kini telah dilakukan penahanan oleh POM AU Lanud Merauke dan dalam pengawasan Komandan Lanud.

 

Menurut aktivis HAM Natalius Pigai, persoalan rasis tidak akan selesai jika Tri Rismaharini alias Risma tidak dihukum atas ucapannya yang dinilai menyinggung orang Papua.

 

"Jangan hanya anggota TNI saja yang dihukum, tapi seorang pejabat tinggi Negara Republik Indonesia yang rasis juga harus dihukum," kata Pigai di akun Twitternya, Selasa malam (27/7).

 

"Kecuali Jokowi memelihara rasisme yang dilakukan sukunya," tambah Pigai menekankan.

 

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi sorotan setelah mengancam ASN di kementeriannya yang tak cekatan dalam bekerja untuk dimutasi ke Papua. Sejumlah pihak menilai ucapan Risma bernada rasis terhadap rakyat Papua. (rmol)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.