SANCAnews – Gerbong mutasi di tubuh Polri
kembali bergerak. Sebanyak 504 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah
(pamen) mengalami pergantian jabatan. Salah satunya, Kapolda Aceh Irjen Wahyu
Widada dimutasi menjadi asisten sumber daya manusia (As SDM) Kapolri.
Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1506/VII/KEP./2021
disebutkan bahwa Irjen Wahyu Widada menjadi As SDM dan posisinya digantikan
oleh Irjen Ahmad Haydar. Ahmad sebelumnya merupakan Widyaiswara Kepolisian
Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Irjen Wahyu Widada sempat menjadi sorotan publik ketika
proses pencalonan Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri beberapa waktu lalu. Dia
merupakan tim sukses penyusun program kerja Listyo saat uji kepatutan dan
kelayakan di DPR.
Posisi yang ditinggalkan Ahmad kemudian diisi Brigjen Rudi
Darmoko yang sebelumnya menjabat Wakapolda Sulut. Selanjutnya, Kapolrestabes
Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir mendapatkan promosi untuk mengisi posisi
Wakapolda Sulut.
Mutasi juga terjadi pada Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipid
Siber) Brigjen Slamet Uliandi. Slamet akan mengisi posisi kepala divisi
teknologi informasi dan informasi (Kadiv TIK). Jabatan tersebut merupakan
posisi untuk jenderal bintang dua. Selanjutnya, posisi Dirtipid Siber diisi
Brigjen Asep Edi Suheri.
Dalam mutasi kali ini, sebenarnya terdapat empat surat
telegram. Banyak yang dimutasi karena persiapan masa pensiun. Ada pula yang
ditugaskan keluar institusi di luar Korps Bhayangkara. Salah satunya, Brigjen
Anom Wibowo yang sebelumnya menjadi Kabigmindik Rowassidik Bareskrim Polri.
Anom akan ditugaskan di Kementerian Hukum dan HAM.
Kadivhumas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan bahwa Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi di tubuh kepolisian tersebut.
(suara)