SANCAnews – Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar
Pandjaitan, disebut pernah mengusulkan lockdown ke Presiden Jokowi untuk
mengatasi COVID-19. Asisten Bidang Media Menko Kemaritiman dan Investasi,
Singgih Widiyastono mengungkapkan, usulan itu disampaikan Luhut di masa-masa
pertama kasus COVID-19 di Indonesia.
"Kalau teman-teman pernah lihat usulan pas COVID-19
pertama, beliau ajuin lockdown dan akhirnya Presiden enggak izinin itu betul
semua," kata Singgih melalui akun media sosialnya, Minggu (18/7).
Singgih telah mengizinkan kumparan mengutip unggahannya tersebut. Singgih yang menyatakan bersama Luhut setiap hari, menuturkan penolakan usul lockdown oleh Presiden Jokowi itu, sempat membuat Luhut terdiam beberapa saat. "Dia sempat diam dan enggak lama Presiden telepon bahwa Presiden enggak mau lihat banyak orang enggak bisa makan," ujar mantan penggiat di komunitas 'Teman Ahok' itu.
"Pak Menko diam dan langsung perintahkan semua stafnya
cari solusi selain lockdown dan hitung bansos. Apa saja yang kiranya bisa
dibuat sama negara untuk kurangi beban masyarakat. Akhirnya ada PSBB Jilid
1," lanjutnya.
Dari dokumentasi pemberitaan kumparan, saat kasus COVID-19
mencuat di pertengahan Maret 2020, pembahasan penanganannya memang berlangsung
di kantor Luhut. Saat itu sempat beredar foto tangkapan layar, materi presentasi
yang dimaknai akan dilakukan lockdown.
Kemudian pemerintah mengambil opsi Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB), karena jika diberlakukan lockdown atau karantina wilayah, akan
menekan kondisi ekonomi masyarakat.