Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftachul Akhyar/Net


SANCAnews – Penanganan pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia tidak cukup hanya dengan mengeluarkan beragam kebijakan.

 

Selain melalui kebijakan, sepatutnya publik mendekatkan diri kepada sang pencipta atas cobaan wabah yang hingga kini tak kunjung tuntas.

 

Demikian ditekankan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Miftachul Akhyar seperti dalam unggahan akun Instagram Lembaga Dakwah PBNU beberapa waktu lalu.

 

"Saya merasa, kita kurang bersandar kepada Allah SWT, pada saat mengatasi pandemi Covid-19 ini," ujar KH Akhyar dikutip redaksi, Senin (26/7).

 

Selama ini, ia melihat penanganan pandemi hanya berkutat pada kebijakan, seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi. Sayangnya, kebijakan tersebut tak diikuti dengan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

 

"Kita hanya berkutat PPKM. Vaksin. Tidak ada nuansa imbauan taqorruban Ilallah," tekannya.

 

"Penanganan Covid-19 tidak akan berhasil tanpa disertai memohon dan taubatan nasuha pada Allah SWT atas perkenan-Nya," demikian KH Akhyar. (rmol)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.