SANCAnews – Sebagai salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai Covid-19, Keluarga Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar, melaksanakan penyuntikan Vaksin pertama di Rumah Dinas Bupati setempat, Jumat (16/7).
Sebelum disuntik, seluruh keluarganya menjalani screening,
terlebih dahulu. Setelah diketahui hasilnya memenuhi syarat tim kesehatan pun
melakukan penyuntikan.
Saat pelaksanaan Vaksin tersebut Bupati pun langsung
menyaksikan terlihat ia menggenakan baju kemeja warna biru.
"Hari ini, 21 orang (keluarga saya) telah melakukan
Vaksin Pertama, alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada
kendala," sebut Bupati Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar.
Ia mengatakan, bahwasanya dalam melakukan vaksinasi itu tidak
akan berbahaya bagi yang melakukannya. Apa sebab, karena pemerintah telah
melakukan riset yang jelas sebelum pelaksanaan vaksin tersebut dilakukan.
"Untuk itu, saya juga mengajak kepada masyarakat untuk
ikut Vaksinasi, karena ini salah satu upaya memutus penularan virus dan
mengakhiri pandemi," terangnya.
Sebelumnya, pemerintah kabupaten pesisir selatan,
mengintruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan
Vaksin dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di daerah itu.
"Kalau ada ASN yang tidak mau suntik Vaksin, mereka akan
kita beri sanksi yakni di tundanya untuk kenaikan pangkat sampai ada bukti
menerima sertifikat Vaksin," ucapnya.
Dikatakannya, dalam pemberian sanksi, tersebut kepala daerah
bersama tim Satgas Covid-19 berpedoman pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor:
14 tahun 2021 tentang Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Penanggulangan
Pandemi Covid-19
Maka dari itu, ASN maupun masyarakat tidak usah takut untuk
di suntik Vaksin. Pasalnya pemerintah sudah melakukan hal yang terbaik, hingga
akhirnya vaksinasi dilahirkan untuk mencegah penularan Covid -19 meluas. (Emil)