SANCAnews – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan
Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali menyampaikan pernyataan yang
menyulut emosi masyarakat lewat akun sosial medianya.
Mahfud menyinggung perihal adanya seorang kaya raya di Jawa
Timur meninggal dunia karena terpapar virus corona baru (Covid-19).
Cuitan tersebut pun menuai reaksi keras dari masyarakat.
Kritikan bertubi-tubi untuk Mahfud pun tak bisa dihindarkan datang dari
sejumlah kalangan masyarakat.
Banyak dari mereka mendesak Mahfud seharusnya meminta maaf
kepada rakyat bukan malah drama di sosial media.
Politis Partai Gerindra Kamrussamad mengingatkan Mahfud agar
sedikit empati terhadap masyarakat.
Apalagi, kata Kamrussamad, sebagai bagian dari kabinet yang
seorang Nahdliyin.
Dijelaskan Kamrussamad, di Madura banyak kiai NU meninggal
dunia akibat paparan Covid-19.
"Prof Mahfud mohon ingat bahwa banyak Kiai di kampung
Madura berguguran selama 3 bulan terakhir, ayo bertindaklah Prof,” ucap
Kamrussamad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/7).
Anggota Komisi XI DPR RI ini mendesak Presiden Joko Widodo
memberdayakan Mahfud MD di tengah situasi sulit saat ini.
"Pak Presiden, tolong energi Prof Mahfud didayagunakan,”
tutupnya.
Mengacu data Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga awal Juli
sudah ada 584 ulama yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Sementara itu, mengacu data Tim Panser Nahdlatul Ulama selama kurun waktu 2020-2021, hingga awal Juli lalu, sudah ada 644 kiai meninggal selama pandemi Covi-19. []