SANCAnews – Ketua Umum Cyber Indonesia
sekaligus politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid,
mengaku, tidak jadi melaporkan Habib Abubakar Assegaf ke polisi. Hal itu
terkait perseteruannya dengan Abubakar terkait tudingan Syiah.
"Insya Allah saya memilih makmum ikut adab para kiai dan
masukan santri NU untuk tidak membawa lagi masalah Abubakar Assegaf ke proses
hukum," kata Muannas yang mengirimkan tangkapan layar akun Twitter-nya
kepada Republika di Jakarta, Jumat (30/7).
Akar masalah antara Muannas dan Abubakar terjadi di lini
masa. Penyebabnya, adalah laporan yang dibuat Ketua Umum Barisan Ksatria
Nusantara (BKN) Muhammad Rofli Mukhlis ke Polda Metro Jaya. Adapun terlapor
adalah Gus Najih yang merupakan putra almarhum KH Maimoen Zubair.
Muannas mendukung Rofli Mukhlis dan turut mengomentari jika
Gus Najih layak dilaporkan ke polisi. Kemudian, di Twitter, muncul poster Rofli
Mukhlis dengan keterangan sebagai orang Bangil, Kabupaten Pasuruan, yang pernah
terlibat penipuan jamaah haji.
Poster itu pun dikomentari Abubakar, yang merupakan tokoh NU
Pasuruan, Jawa Timur. Lewat akun @abubakarsegaf, ia berkomentar," Penipus
sok ngelaporin ulama. Satunya lagi Muannas, Syiah."
Muannas pun sempat mengomentari Abubakar dengan mengancam
untuk melaporkan hal itu ke polisi jika dalam waktu 3x24 jam tidak minta maaf.
Muannas membuat status itu pada Rabu (21/7) malam WIB.
Dalam pernyataanya, dia mengaku, jika bukan karena permintaan
Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofli Mukhlis, yang juga
dihina dan direndahkan, Abubakar sudah dilaporkannya ke Bareskrim Polri,
beberapa waktu lalu. Namun, hal itu urung dilakukan.
Muannas mengaku, akan mencoba memaafkan Abu Bakar dan tidak
memproses lebih lanjut. "Situasi kita hari ini darurat, ibarat ujian tetap
tenang. Modusnya selalu begitu, memecahbelah," kata Muannas.
Sebelumnya, Muannas Alaidid mengancam akan melaporkan
Abubakar Assegaf jika tidak menghapus tuduhan Syiah terhadapnya melalui akun
Twitter @abubakarasegah Rabu (21/7). Bahkan, untuk membuktikan ia bukan Syiah,
Muannas mengunggah kartu NU. []