SANCAnews –
Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, aparat
satuan tugas (satgas) melakukan penertiban terhadap penjual yang melanggar
aturan.
Seperti
aparat petugas ini. Aparat satgas COVID-19 di Bandar Lampung melakukan
penertiban jam operasional kepada salah satu pemilik warung kopi.
Awalnya,
seorang petugas membentak pria pemilik warung kopi tersebut.
"Apa
pula tugas kamu pimpin saya. Tugas kamu mengadukan kesana. Tugas saya di
sini," ucapnya dengan nada tinggi.
Tak terima
diperlakukan seperti kriminal, pria tersebut berdiri dan melayangkan protes
kepada petugas.
"Bapak
mau tangkap saya, tangkap saya. Saya gak kriminal, Pak," ucap pria itu
yang dilihat Indozone, Minggu (11/07/2021).
"Saya
gak jual narkoba di sini, saya cuma cari makan," tambahnya.
Masih tak
terima, pria berjaket hijau itu mulai mengamuk.
"Jangan
Bapak pakai seragam Bapak, bisa tindas-tindas, Pak," ucapnya.
Menurut pria
tersebut, bila dia tidak membuka usahanya maka dia tidak punya biaya untuk
makan dan bayar uang sekolah anaknya.
Dengan
amarah, pria bertopi itu mengatakan bahwa petugas tidak memikirkan nasibnya.
"Bapak
cuman bisa dengan seragam Bapak, saya aparat, saya aparat. Bapak pernah mikirin
gak nasib kami?" kata pria itu kepada petugas.
"Bapak
masih gajian, Pak. Saya gak buka, gak makan," tambahnya.
Video yang
telah tersebar di media sosial mendapat berbagai komentar dari pengguna
Instagram.
"Ada saatnya
rakyat kecil pun berontak," komentar @I_ukii. []